Halaman

    Social Items


Sangat sulit untuk melewatkan jajanan di pertemuan pagi hari, seperti kue ulang tahun untuk rekan tim atau donat saat di ruang istirahat dan masih banyak dari kita yang tidak dapat melewatkan itu semua.

Sebuah penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Society for Nutrition di Boston mengatakan, tempat kerja di seluruh Amerika memberikan karyawan mereka makanan yang tinggi garam dan sedikit biji-bijian olahan dan buah. 

Penelitian, yang dilakukan oleh para peneliti dari Divisi Nutrisi, Aktivitas Fisik, dan Obesitas di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), mengamati lebih dari 5.000 karyawan di seluruh Amerika Serikat. Para peneliti menganalisis makanan atau minuman yang dibeli dari mesin penjual otomatis atau kafetaria di tempat kerja, dan makanan gratis di area umum.

Beberapa makanan yang paling umum diperoleh termasuk minuman seperti kopi dan minuman ringan biasa, yang merupakan sumber besar gula tambahan, sandwich, air, teh, minuman diet, dan donat dan brownies, kata Stephen Onufrak, seorang ahli epidemi di CDC.

"Kami memiliki salad, kentang goreng dan pizza... di antara daftar itu, tidak ada makanan yang banyak mengandung nutrisi," kata Onufrak.

Hampir seperempat peserta studi tersebut mengkonsumsi hampir 1.300 kalori per minggu. Sekitar 70% dari kalori tersebut berasal dari makanan gratis di area umum, selama pertemuan atau di acara sosial yang berhubungan dengan pekerjaan, menurut analisis data dari survei rumah tangga pembelian makanan dan akuisisi.

Menurut seorang rekanan kebijakan di Center for Science, Angela Amico mengatakan, bahwa diet orang Amerika pada umumnya tidak benar-benar konsisten dengan rekomendasi dari Pedoman Diet AS untuk orang Amerika. Mereka lebih banyak mengkonsumsi daging dari yang direkomendasikan juga biji-bijian yang lebih halus. Ia juga mengatakan bahwa masyarakat Amerika tidak cukup mengkonsumsi buah-buahan, sayuran, dan produk susu dan itu bisa menjadi tantangan untuk memenuhi pedoman tersebut.

Ketika karyawan menghabiskan lebih dari separuh waktu mereka di tempat kerja, mereka didorong untuk memilih makanan yang tidak sehat maka kalori kosong (empty calories) akan bertambah dengan cepat.

Salah satu solusi yang disarankan oleh penulis penelitian tersebuat adalah pengusaha dapat mempromosikan program "kesehatan di tempat kerja" untuk mendorong makan sehat dan termasuk pilihan makanan yang mengikuti rekomendasi federal di mesin penjual otomatis dan kafetaria.

Makan di Tempat Kerja Dapat Menambah Berat Badan


Sangat sulit untuk melewatkan jajanan di pertemuan pagi hari, seperti kue ulang tahun untuk rekan tim atau donat saat di ruang istirahat dan masih banyak dari kita yang tidak dapat melewatkan itu semua.

Sebuah penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Society for Nutrition di Boston mengatakan, tempat kerja di seluruh Amerika memberikan karyawan mereka makanan yang tinggi garam dan sedikit biji-bijian olahan dan buah. 

Penelitian, yang dilakukan oleh para peneliti dari Divisi Nutrisi, Aktivitas Fisik, dan Obesitas di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), mengamati lebih dari 5.000 karyawan di seluruh Amerika Serikat. Para peneliti menganalisis makanan atau minuman yang dibeli dari mesin penjual otomatis atau kafetaria di tempat kerja, dan makanan gratis di area umum.

Beberapa makanan yang paling umum diperoleh termasuk minuman seperti kopi dan minuman ringan biasa, yang merupakan sumber besar gula tambahan, sandwich, air, teh, minuman diet, dan donat dan brownies, kata Stephen Onufrak, seorang ahli epidemi di CDC.

"Kami memiliki salad, kentang goreng dan pizza... di antara daftar itu, tidak ada makanan yang banyak mengandung nutrisi," kata Onufrak.

Hampir seperempat peserta studi tersebut mengkonsumsi hampir 1.300 kalori per minggu. Sekitar 70% dari kalori tersebut berasal dari makanan gratis di area umum, selama pertemuan atau di acara sosial yang berhubungan dengan pekerjaan, menurut analisis data dari survei rumah tangga pembelian makanan dan akuisisi.

Menurut seorang rekanan kebijakan di Center for Science, Angela Amico mengatakan, bahwa diet orang Amerika pada umumnya tidak benar-benar konsisten dengan rekomendasi dari Pedoman Diet AS untuk orang Amerika. Mereka lebih banyak mengkonsumsi daging dari yang direkomendasikan juga biji-bijian yang lebih halus. Ia juga mengatakan bahwa masyarakat Amerika tidak cukup mengkonsumsi buah-buahan, sayuran, dan produk susu dan itu bisa menjadi tantangan untuk memenuhi pedoman tersebut.

Ketika karyawan menghabiskan lebih dari separuh waktu mereka di tempat kerja, mereka didorong untuk memilih makanan yang tidak sehat maka kalori kosong (empty calories) akan bertambah dengan cepat.

Salah satu solusi yang disarankan oleh penulis penelitian tersebuat adalah pengusaha dapat mempromosikan program "kesehatan di tempat kerja" untuk mendorong makan sehat dan termasuk pilihan makanan yang mengikuti rekomendasi federal di mesin penjual otomatis dan kafetaria.
Comments
0 Comments

No comments