Halaman

    Social Items

 


Samsung mengumumkan rencana untuk menghapus akun pengguna yang tidak aktif selama lebih dari 24 bulan, sebagai langkah untuk melindungi data pribadi. Jika anda sudah lama tidak masuk ke akun Samsung, sebaiknya segera lakukan login agar data anda tetap aman.


Dalam email yang dibagikan kepada pengguna dan diposting di Reddit, Samsung menyatakan kebijakan ini akan mulai berlaku pada 31 Juli 2025. Akun paling awal yang bisa dihapus berdasarkan aturan ini adalah per 31 Juli 2027. Jadi, jika akun anda sudah lama tidak digunakan, maka pertimbangkan untuk login sekarang baik melalui website maupun perangkat Samsung anda.


Banyak pengguna mungkin sudah tidak memakai akun Samsung setelah beralih ke perangkat Android atau iPhone lainnya. Namun, akun tersebut bisa saja masih menyimpan berbagai data penting, seperti cadangan foto, statistik kesehatan, unduhan aplikasi, hingga catatan yang dibuat melalui aplikasi Samsung.


"Jika akun dihapus, akses ke akun tersebut akan dibatasi dan semua data yang terhubung ke akun tersebut akan dihapus," kata Samsung dalam email kepada pengguna. "Akun dan data yang dihapus tidak dapat dipulihkan. Namun, beberapa data mungkin tetap disimpan sesuai dengan persyaratan hukum setempat dan peraturan perundang-undangan yang berlaku."


Samsung mendefinisikan penggunaan/aktivitas akun sebagai berikut:

  • Membuat akun Samsung.
  • Masuk ke layanan/produk Samsung menggunakan akun Samsung.
  • Menggunakan layanan/produk saat login dengan akun Samsung.


Beberapa akun akan dikecualikan dari penghapusan, termasuk akun keluarga terdaftar, akun yang memiliki riwayat penggunaan atau poin reward, serta akun yang digunakan untuk pembelian produk di Samsung.com.


Samsung juga akan mengirimkan pemberitahuan ke email pengguna sebelum penghapusan dilakukan. Pastikan email tersebut tidak tersaring ke folder spam agar anda tidak melewatkannya.


Langkah ini serupa dengan kebijakan Google pada 2023 yang menonaktifkan akun Gmail tidak aktif selama dua tahun. Ini menjadi pengingat penting bahwa data di layanan cloud tidak akan disimpan selamanya jika tidak digunakan secara aktif.

Lindungi Data Anda: Samsung Akan Bersihkan Akun yang Tidak Aktif

 


Samsung mengumumkan rencana untuk menghapus akun pengguna yang tidak aktif selama lebih dari 24 bulan, sebagai langkah untuk melindungi data pribadi. Jika anda sudah lama tidak masuk ke akun Samsung, sebaiknya segera lakukan login agar data anda tetap aman.


Dalam email yang dibagikan kepada pengguna dan diposting di Reddit, Samsung menyatakan kebijakan ini akan mulai berlaku pada 31 Juli 2025. Akun paling awal yang bisa dihapus berdasarkan aturan ini adalah per 31 Juli 2027. Jadi, jika akun anda sudah lama tidak digunakan, maka pertimbangkan untuk login sekarang baik melalui website maupun perangkat Samsung anda.


Banyak pengguna mungkin sudah tidak memakai akun Samsung setelah beralih ke perangkat Android atau iPhone lainnya. Namun, akun tersebut bisa saja masih menyimpan berbagai data penting, seperti cadangan foto, statistik kesehatan, unduhan aplikasi, hingga catatan yang dibuat melalui aplikasi Samsung.


"Jika akun dihapus, akses ke akun tersebut akan dibatasi dan semua data yang terhubung ke akun tersebut akan dihapus," kata Samsung dalam email kepada pengguna. "Akun dan data yang dihapus tidak dapat dipulihkan. Namun, beberapa data mungkin tetap disimpan sesuai dengan persyaratan hukum setempat dan peraturan perundang-undangan yang berlaku."


Samsung mendefinisikan penggunaan/aktivitas akun sebagai berikut:

  • Membuat akun Samsung.
  • Masuk ke layanan/produk Samsung menggunakan akun Samsung.
  • Menggunakan layanan/produk saat login dengan akun Samsung.


Beberapa akun akan dikecualikan dari penghapusan, termasuk akun keluarga terdaftar, akun yang memiliki riwayat penggunaan atau poin reward, serta akun yang digunakan untuk pembelian produk di Samsung.com.


Samsung juga akan mengirimkan pemberitahuan ke email pengguna sebelum penghapusan dilakukan. Pastikan email tersebut tidak tersaring ke folder spam agar anda tidak melewatkannya.


Langkah ini serupa dengan kebijakan Google pada 2023 yang menonaktifkan akun Gmail tidak aktif selama dua tahun. Ini menjadi pengingat penting bahwa data di layanan cloud tidak akan disimpan selamanya jika tidak digunakan secara aktif.

Comments
0 Comments

No comments