Apple secara otomatis akan berbagi lokasi pengguna dengan layanan darurat ketika mereka menelepon 911. Ini adalah langkah yang diambil perusahaan untuk kedepannya, kata pihak perusahaan pada Senin (18/06/2018).
Fitur baru ini akan menjadi bagian dari iOS 12, pembaruan perangkat lunak yang akan datang untuk iPhone dan iPad, dan akan membantu layanan darurat menemukan seseorang lebih cepat ketika membutuhkan. Namun fitur ini akan tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat saja.
Pada 2015, Apple meluncurkan Hybridized Emergency Location (HELO), yang menggunakan menara seluler dan informasi lain seperti titik akses Wi-Fi untuk menentukan lokasi pemanggil 911. Pembaruan baru akan menggunakan teknologi yang dikembangkan oleh perusahaan bernama RapidSOS untuk membagikan data lokasi tersebut dengan layanan darurat.
Apple menekankan bahwa data tidak dapat digunakan untuk tujuan non-darurat dan hanya pusat 911 yang menanggapi akan dapat mengakses lokasi pemanggil.
Pada 2015, Federal Communications Commission (FCC) mengadopsi aturan yang mengharuskan operator seluler untuk mengizinkan 911 pusat untuk mengidentifikasi lokasi dalam jarak 50 meter dari seseorang 80 persen dari waktu pada tahun 2021. Apple mengklaim bahwa layanan lokasi iOS-nya sudah dapat dilakukan hari ini .
"Masyarakat bergantung pada 911 pusat dalam keadaan darurat, dan kami percaya mereka harus memiliki teknologi terbaik yang tersedia untuk mereka," kata Tim Cook, CEO Apple, dalam sebuah pernyataan.
"Ketika setiap momen berharga, alat ini akan membantu responden pertama menjangkau pelanggan kami saat mereka paling membutuhkan bantuan," tegasnya.