Halaman

    Social Items


Yesus selalu mendapat perlawanan karena pengajaranNya yang berani dan keras dan Dia sendiri tidak pernah mundur meskipun dimusuhi dan diserang sana-sini.
Apa saja yang Yesus lakukan selalu dilihat sebagai yang baru. Bukan hanya lawan-lawan dari orang dekatNya, bahkan dari keluargaNya sendiri menyebut Yesus sebagai orang yang tidak waras, gila dan kerasukan roh Beelsebul.

Saudara yang terkasih, bacaan-bacaan liturgi hari ini memberikan kepada kita bahwa apa yang dituduhkan oleh lawan-lawan Yesus itu tidak benar. Semuanya itu adalah sebuah kebohongan dan fitnah. Jawaban Yesus memberikan peneguhan kepada kita untuk senantiasa percaya kepada Dia.

Melalui bacaan pertama dari kitab Kejadian; setelah manusia jatuh kedalam dosa, Tuhan bertanya dimana engkau? Manusia menjawab: aku malu, aku telanjang karena itu aku bersembunyi. Siapa yang mengatakan engkau telanjang? Bukankah Aku melarang engkau untuk tidak makan buah terlarang itu? Jawab manusia, perempuan yang Engkau berikan kepadaku memberi aku buah itu. Kepada perempuan Tuhan bertanya:  mengapa engkau mengambil buah yang Ku larang? Setan memperdayai aku. Lalu Tuhan mengutuk setan dengan mengatakan: terkutuklah engkau diantara segala binatang. Engkau akan merayap dengan perutmu. Akan ada permusuhan diantara engkau dan keturunannya. Dan dari keturunannya ini akan lahir seorang putra yang akan meremukan kepalamu.

Dari apa yang Tuhan katakan ini, tersirat sebuah janji dimana Tuhan akan mengutus Yesus kedunia dan Yesuslah yang akan menghancurkan setan, iblis, musuh-musuh Yesus.

Dalam Injil, pesan yang disampaikan adalah betapa apa yang sudah Tuhan rencanakan sejak sediakala, kini terwujud dalam diri Yesus. Meski Yesus selalu berbuat baik tetapi orang-orangNya sendiri yaitu orang Yahudi selalu memusuhiNya dan tidak menerimaNya dan pada akhirnya berujung pada penderitaan dan wafat Tuhan Yesus di kayu salib. Dengan kematianNya, Yesus telah mengalahkan maut. Kematian dikalahkanNya, maut dihancurkanNya dan iblis ditumbangkanNya dan semua yang memusuhiNya akhirnya mengakui Dia ini sungguh Allah. Ahli-ahli kitab menyebut Dia kerasukan roh Beelsebul, tidak waras, gila dan berbagai macam umpatan dan olokan.

Melalui perdebatan dan pengajaran Yesus hari ini, ada hal-hal yang menjadi permenungan kita selama pekan ini. Yesus menekankan bahwa kehidupan rohani dan kehidupan surgawi, jauh lebih bernilai daripada kehidupan duniawi. Relasi spiritual yang lebih berbobot daripada hubngan dunia atau kekeluargaan. Ibuku, saudara-saudariku adalah dia yang melaksanakan kehendak Allah. Kepada mereka yang melaksanakan kehendak Allah, Allah memberikan kepada mereka untuk menjadi pewarta Kabar Gembira.

Rasul Paulus melalui pengalaman hidupnya yang penuh dengan kesulitan dan tantangan akhirnya menjadi pewarta Kabar Gembira. Dia telah meneguhkan kita. Tubuh jasmaniku pelan-pelan akan hancur tetapi tubuh Rohaniku akan dari hari ke hari memperbaharui diri. Apa yang kelihatan ini sifatnya sementara. Justru yang tidak kelihatan ini adalah kekal. Tuhan akan merombak kemah kita di dunia dan membangun kemah yang kokoh di surga.

Tuhan Yesus menunggu kita di surga. Selamat berhari Minggu. Carilah perkara yang di atas lebih dahulu, yang lainnya Tuhan akan melengkapi. Tuhan memberkati kita semua.(ANM)

Ibuku, Saudara-Saudariku Adalah Dia Yang Melaksanakan Kehendak Allah


Yesus selalu mendapat perlawanan karena pengajaranNya yang berani dan keras dan Dia sendiri tidak pernah mundur meskipun dimusuhi dan diserang sana-sini.
Apa saja yang Yesus lakukan selalu dilihat sebagai yang baru. Bukan hanya lawan-lawan dari orang dekatNya, bahkan dari keluargaNya sendiri menyebut Yesus sebagai orang yang tidak waras, gila dan kerasukan roh Beelsebul.

Saudara yang terkasih, bacaan-bacaan liturgi hari ini memberikan kepada kita bahwa apa yang dituduhkan oleh lawan-lawan Yesus itu tidak benar. Semuanya itu adalah sebuah kebohongan dan fitnah. Jawaban Yesus memberikan peneguhan kepada kita untuk senantiasa percaya kepada Dia.

Melalui bacaan pertama dari kitab Kejadian; setelah manusia jatuh kedalam dosa, Tuhan bertanya dimana engkau? Manusia menjawab: aku malu, aku telanjang karena itu aku bersembunyi. Siapa yang mengatakan engkau telanjang? Bukankah Aku melarang engkau untuk tidak makan buah terlarang itu? Jawab manusia, perempuan yang Engkau berikan kepadaku memberi aku buah itu. Kepada perempuan Tuhan bertanya:  mengapa engkau mengambil buah yang Ku larang? Setan memperdayai aku. Lalu Tuhan mengutuk setan dengan mengatakan: terkutuklah engkau diantara segala binatang. Engkau akan merayap dengan perutmu. Akan ada permusuhan diantara engkau dan keturunannya. Dan dari keturunannya ini akan lahir seorang putra yang akan meremukan kepalamu.

Dari apa yang Tuhan katakan ini, tersirat sebuah janji dimana Tuhan akan mengutus Yesus kedunia dan Yesuslah yang akan menghancurkan setan, iblis, musuh-musuh Yesus.

Dalam Injil, pesan yang disampaikan adalah betapa apa yang sudah Tuhan rencanakan sejak sediakala, kini terwujud dalam diri Yesus. Meski Yesus selalu berbuat baik tetapi orang-orangNya sendiri yaitu orang Yahudi selalu memusuhiNya dan tidak menerimaNya dan pada akhirnya berujung pada penderitaan dan wafat Tuhan Yesus di kayu salib. Dengan kematianNya, Yesus telah mengalahkan maut. Kematian dikalahkanNya, maut dihancurkanNya dan iblis ditumbangkanNya dan semua yang memusuhiNya akhirnya mengakui Dia ini sungguh Allah. Ahli-ahli kitab menyebut Dia kerasukan roh Beelsebul, tidak waras, gila dan berbagai macam umpatan dan olokan.

Melalui perdebatan dan pengajaran Yesus hari ini, ada hal-hal yang menjadi permenungan kita selama pekan ini. Yesus menekankan bahwa kehidupan rohani dan kehidupan surgawi, jauh lebih bernilai daripada kehidupan duniawi. Relasi spiritual yang lebih berbobot daripada hubngan dunia atau kekeluargaan. Ibuku, saudara-saudariku adalah dia yang melaksanakan kehendak Allah. Kepada mereka yang melaksanakan kehendak Allah, Allah memberikan kepada mereka untuk menjadi pewarta Kabar Gembira.

Rasul Paulus melalui pengalaman hidupnya yang penuh dengan kesulitan dan tantangan akhirnya menjadi pewarta Kabar Gembira. Dia telah meneguhkan kita. Tubuh jasmaniku pelan-pelan akan hancur tetapi tubuh Rohaniku akan dari hari ke hari memperbaharui diri. Apa yang kelihatan ini sifatnya sementara. Justru yang tidak kelihatan ini adalah kekal. Tuhan akan merombak kemah kita di dunia dan membangun kemah yang kokoh di surga.

Tuhan Yesus menunggu kita di surga. Selamat berhari Minggu. Carilah perkara yang di atas lebih dahulu, yang lainnya Tuhan akan melengkapi. Tuhan memberkati kita semua.(ANM)
Comments
0 Comments

No comments