Halaman

    Social Items

 


Google telah mengambil langkah-langkah untuk melawan serangan malware yang terus-menerus terjadi di Google Play dengan menerapkan persyaratan baru. Sekarang, setiap akun pengembang baru yang mendaftar sebagai organisasi diharuskan untuk menyediakan nomor D-U-N-S yang valid sebelum mereka dapat mengirimkan aplikasimya.


Google telah mengimplementasikan langkah-langkah baru dengan tujuan utama untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan pada platform mereka. Langkah-langkah ini dirancang sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk memberantas pengiriman malware dari akun baru yang terdaftar.


Sebagaimana umumnya, aplikasi berbahaya yang ada di Google Play sering kali dikirimkan untuk ditinjau tanpa adanya kode atau payload berbahaya yang terdeteksi. Namun, setelah aplikasi tersebut diinstall oleh pengguna, pembaruan yang dilakukan pada tahap pasca isntalasi dapat mengandung elemen berbahaya.


Ketika aplikasi yang melanggar aturan ditemukan, Google akan mengambil tindakan serius dengan melaporkannya dan menghapusnya dari Google Play Store. Selain itu, pengembang yang terlibat dalam pelanggaran diberikan sanksi berupa larangan untuk mengembangkan atau mengupload aplikasi mereka di masa depan. Tujuan utama dari tindakan ini adalah untuk melindungi pengguna dan menjaga keamanan platform.


Jadi, untuk mengatasi celah tersebut, Google telah mengumumkan kebijakan baru yang akan diberlakukan mulai 31 Agustus 2023. Kebijakan ini mewajibkan semua pengembang yang ingin membuat akun baru di Play Console untuk menyediakan nomor D-U-N-S yang valid.


D-U-N-S (Data Universal Numbering System) adalah sistem penomoran sembilan digit yang unik yang ditetapkan oleh Dun & Bradstreet, perusahaan data komersial dan analitik bisnis. Nomor D-U-N-S digunakan untuk mengidentifikasi bisnis yang berbeda satu sama lain secara global.


Untuk memperoleh nomor D-U-N-S dari Dun & Bradstreet, organisasi yang mengajukan permohonan harus mengirimkan sejumlah dokumen yang membantu memverifikasi informasi yang diberikan. Proses verifikasi ini dilakukan oleh Dun & Bradstreet dan dapat memakan waktu hingga 30 hari untuk diselesaikan. Ini untuk memastikan keabsahan dan keakuratan data yang dikaitkan dengan bisnis yang diajukan.


D-U-N-S merupakan standar hak milik yang diakui secara global yang digunakan oleh pemerintah Amerika Serikat, European Commission, Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta Apple. DUNS dianggap sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya.


Dengan meminta nomor DUNS dari pengembang software, Google akan menghadirkan kendala tambahan bagi publisher aplikasi jahat yang ingin mendaftar ulang di toko aplikasi mereka. Hal ini disebabkan oleh persyaratan bahwa pengembang harus membentuk perusahaan baru untuk dapat kembali ke platform tersebut.


Selain itu, Google juga akan melakukan perubahan pada bagian "Contact details" dari entri aplikasi di Play Store dengan menggantinya menjadi "App support" dan menyediakan informasi yang lebih lengkap tentang pengembang.



Sebelumnya, bagian tersebut mencantumkan nama pengembang, email dan lokasi. Namun, sekarang Google juga akan menyertakan informasi tambahan seperti nama perusahaan, alamat lengkap perusahaan, URL website dan nomor telepon. Tujuan dari perubahan ini adalah untuk memberikan lebih banyak informasi yang relevan kepada pengguna tentang pengembang aplikasi.


Perubahan ini akan meningkatkan transparansi dan memberikan pengguna kekuatan untuk memahami dengan lebih jelas perusahaan yang bertanggung jawab atas setiap aplikasi. Dengan informasi yang lebih lengkap, pengguna akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang latar belakang dan kredibilitas perusahaan yang mengembangkan aplikasi tersebut.


Google berkomitmen untuk secara teratur memverifikasi informasi yang diberikan oleh pengembang aplikasi sebelum informasi tersebut dimasukkan ke dalam bagian tersebut.


Apabila ditemukan ketidakkonsistenan dalam informasi yang diberikan, Google akan menangguhkan kemampuan akun pengembang untuk menerbitkan aplikasi di Play Store. Selanjutnya, setelah jangka waktu tertentu, Google juga dapat menghapus aplikasi yang telah ada.

Google Play Akan Memberlakukan Business Check untuk Membatasi Pengiriman Malware

 


Google telah mengambil langkah-langkah untuk melawan serangan malware yang terus-menerus terjadi di Google Play dengan menerapkan persyaratan baru. Sekarang, setiap akun pengembang baru yang mendaftar sebagai organisasi diharuskan untuk menyediakan nomor D-U-N-S yang valid sebelum mereka dapat mengirimkan aplikasimya.


Google telah mengimplementasikan langkah-langkah baru dengan tujuan utama untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan pada platform mereka. Langkah-langkah ini dirancang sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk memberantas pengiriman malware dari akun baru yang terdaftar.


Sebagaimana umumnya, aplikasi berbahaya yang ada di Google Play sering kali dikirimkan untuk ditinjau tanpa adanya kode atau payload berbahaya yang terdeteksi. Namun, setelah aplikasi tersebut diinstall oleh pengguna, pembaruan yang dilakukan pada tahap pasca isntalasi dapat mengandung elemen berbahaya.


Ketika aplikasi yang melanggar aturan ditemukan, Google akan mengambil tindakan serius dengan melaporkannya dan menghapusnya dari Google Play Store. Selain itu, pengembang yang terlibat dalam pelanggaran diberikan sanksi berupa larangan untuk mengembangkan atau mengupload aplikasi mereka di masa depan. Tujuan utama dari tindakan ini adalah untuk melindungi pengguna dan menjaga keamanan platform.


Jadi, untuk mengatasi celah tersebut, Google telah mengumumkan kebijakan baru yang akan diberlakukan mulai 31 Agustus 2023. Kebijakan ini mewajibkan semua pengembang yang ingin membuat akun baru di Play Console untuk menyediakan nomor D-U-N-S yang valid.


D-U-N-S (Data Universal Numbering System) adalah sistem penomoran sembilan digit yang unik yang ditetapkan oleh Dun & Bradstreet, perusahaan data komersial dan analitik bisnis. Nomor D-U-N-S digunakan untuk mengidentifikasi bisnis yang berbeda satu sama lain secara global.


Untuk memperoleh nomor D-U-N-S dari Dun & Bradstreet, organisasi yang mengajukan permohonan harus mengirimkan sejumlah dokumen yang membantu memverifikasi informasi yang diberikan. Proses verifikasi ini dilakukan oleh Dun & Bradstreet dan dapat memakan waktu hingga 30 hari untuk diselesaikan. Ini untuk memastikan keabsahan dan keakuratan data yang dikaitkan dengan bisnis yang diajukan.


D-U-N-S merupakan standar hak milik yang diakui secara global yang digunakan oleh pemerintah Amerika Serikat, European Commission, Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta Apple. DUNS dianggap sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya.


Dengan meminta nomor DUNS dari pengembang software, Google akan menghadirkan kendala tambahan bagi publisher aplikasi jahat yang ingin mendaftar ulang di toko aplikasi mereka. Hal ini disebabkan oleh persyaratan bahwa pengembang harus membentuk perusahaan baru untuk dapat kembali ke platform tersebut.


Selain itu, Google juga akan melakukan perubahan pada bagian "Contact details" dari entri aplikasi di Play Store dengan menggantinya menjadi "App support" dan menyediakan informasi yang lebih lengkap tentang pengembang.



Sebelumnya, bagian tersebut mencantumkan nama pengembang, email dan lokasi. Namun, sekarang Google juga akan menyertakan informasi tambahan seperti nama perusahaan, alamat lengkap perusahaan, URL website dan nomor telepon. Tujuan dari perubahan ini adalah untuk memberikan lebih banyak informasi yang relevan kepada pengguna tentang pengembang aplikasi.


Perubahan ini akan meningkatkan transparansi dan memberikan pengguna kekuatan untuk memahami dengan lebih jelas perusahaan yang bertanggung jawab atas setiap aplikasi. Dengan informasi yang lebih lengkap, pengguna akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang latar belakang dan kredibilitas perusahaan yang mengembangkan aplikasi tersebut.


Google berkomitmen untuk secara teratur memverifikasi informasi yang diberikan oleh pengembang aplikasi sebelum informasi tersebut dimasukkan ke dalam bagian tersebut.


Apabila ditemukan ketidakkonsistenan dalam informasi yang diberikan, Google akan menangguhkan kemampuan akun pengembang untuk menerbitkan aplikasi di Play Store. Selanjutnya, setelah jangka waktu tertentu, Google juga dapat menghapus aplikasi yang telah ada.

Comments
0 Comments

No comments