Halaman

    Social Items

 


Banyak orang  mulai kehilangan minat pada rival Twitter, Threads. Sepertinya aplikasi media sosial tersebut telah mengalami penurunan sekitar 50% dari jumlah pengguna yang aktif sebelumnya.


Data terbaru dari pelacak lalu lintas web SimilarWeb menunjukkan bahwa pengguna aktif harian untuk Threads turun menjadi 23,6 juta pada hari Jumat, turun dari 49 juta pengguna aktif yang dilihat aplikasi pada 7 Juli, sehari setelah pertama kali diluncurkan.


Dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa angka 23,6 juta pengguna Threads menunjukkan bahwa jumlah pengguna aplikasi tersebut hanya sekitar 22% dari jumlah pemirsa Twitter. Lebih lanjut, penggunaan Threads di Amerika Serikat, yang mencatat aktivitas paling tinggi, mencapai puncaknya dengan rata-rata 21 menit interaksi dengan aplikasi pada tanggal 7 Juli. Namun, pada tanggal 14 Juli, angka tersebut menurun drastis menjadi kurang dari 6 menit.



Namun, perlu diingat bahwa data yang diberikan oleh SimilarWeb hanya dapat diandalkan untuk pengguna Android, bukan pengguna iOS. Informasi mengenai pengguna iPhone akan dibagikan dalam beberapa minggu mendatang. Meskipun Threads berhasil menarik lebih dari 100 juta pendaftar dengan mudah karena keterhubungannya dengan Instagram, tantangan yang sebenarnya adalah meningkatkan tingkat keterlibatan pengguna. Penurunan yang tajam dalam penggunaan aplikasi ini menunjukkan adanya kesulitan dalam mencapai hal tersebut.


Menurut SimilarWeb, Threads mengalami kehilangan banyak fitur dasar dan masih perlu memberikan alasan yang kuat bagi pengguna untuk beralih dari Twitter atau memulai kebiasaan menggunakan media sosial baru dengan Threads.


Meskipun demikian, CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengungkapkan bahwa aplikasi baru mereka masih berhasil menarik basis pengguna yang besar. Dalam postingan Threads pada hari Senin, Zuckerberg mengatakan, bahwa pertumbuhan awal mereka melebihi harapan dan yang lebih penting adalah 10 juta orang kini kembali menggunakan aplikasi setiap hari.


Mark Zuckerberg juga menambahkan, bahwa angka tersebut jauh melampaui harapan mereka. Fokus mereka saat ini untuk sisa tahun ini adalah meningkatkan fitur dasar dan retensi pengguna. Meskipun membutuhkan waktu untuk mencapai stabilitas, namun saat hal tersebut dicapai, mereka akan berfokus pada pengembangan komunitas.


Pada hari Selasa, Meta juga meluncurkan versi terbaru dari aplikasi Threads, yang memiliki pembaruan termasuk terjemahan bahasa dan tab follow. Pembaruan tersebut dikatakan akan memudahkan pengguna untuk melihat siapa yang mengikuti akun mereka. Selain itu, perusahaan juga berencana untuk menambahkan tombol edit dan menyediakan mode desktop bagi pengguna.

Traffic ke Threads Alternatif Twitter Mengalami Penurunan Hingga Separuh

 


Banyak orang  mulai kehilangan minat pada rival Twitter, Threads. Sepertinya aplikasi media sosial tersebut telah mengalami penurunan sekitar 50% dari jumlah pengguna yang aktif sebelumnya.


Data terbaru dari pelacak lalu lintas web SimilarWeb menunjukkan bahwa pengguna aktif harian untuk Threads turun menjadi 23,6 juta pada hari Jumat, turun dari 49 juta pengguna aktif yang dilihat aplikasi pada 7 Juli, sehari setelah pertama kali diluncurkan.


Dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa angka 23,6 juta pengguna Threads menunjukkan bahwa jumlah pengguna aplikasi tersebut hanya sekitar 22% dari jumlah pemirsa Twitter. Lebih lanjut, penggunaan Threads di Amerika Serikat, yang mencatat aktivitas paling tinggi, mencapai puncaknya dengan rata-rata 21 menit interaksi dengan aplikasi pada tanggal 7 Juli. Namun, pada tanggal 14 Juli, angka tersebut menurun drastis menjadi kurang dari 6 menit.



Namun, perlu diingat bahwa data yang diberikan oleh SimilarWeb hanya dapat diandalkan untuk pengguna Android, bukan pengguna iOS. Informasi mengenai pengguna iPhone akan dibagikan dalam beberapa minggu mendatang. Meskipun Threads berhasil menarik lebih dari 100 juta pendaftar dengan mudah karena keterhubungannya dengan Instagram, tantangan yang sebenarnya adalah meningkatkan tingkat keterlibatan pengguna. Penurunan yang tajam dalam penggunaan aplikasi ini menunjukkan adanya kesulitan dalam mencapai hal tersebut.


Menurut SimilarWeb, Threads mengalami kehilangan banyak fitur dasar dan masih perlu memberikan alasan yang kuat bagi pengguna untuk beralih dari Twitter atau memulai kebiasaan menggunakan media sosial baru dengan Threads.


Meskipun demikian, CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengungkapkan bahwa aplikasi baru mereka masih berhasil menarik basis pengguna yang besar. Dalam postingan Threads pada hari Senin, Zuckerberg mengatakan, bahwa pertumbuhan awal mereka melebihi harapan dan yang lebih penting adalah 10 juta orang kini kembali menggunakan aplikasi setiap hari.


Mark Zuckerberg juga menambahkan, bahwa angka tersebut jauh melampaui harapan mereka. Fokus mereka saat ini untuk sisa tahun ini adalah meningkatkan fitur dasar dan retensi pengguna. Meskipun membutuhkan waktu untuk mencapai stabilitas, namun saat hal tersebut dicapai, mereka akan berfokus pada pengembangan komunitas.


Pada hari Selasa, Meta juga meluncurkan versi terbaru dari aplikasi Threads, yang memiliki pembaruan termasuk terjemahan bahasa dan tab follow. Pembaruan tersebut dikatakan akan memudahkan pengguna untuk melihat siapa yang mengikuti akun mereka. Selain itu, perusahaan juga berencana untuk menambahkan tombol edit dan menyediakan mode desktop bagi pengguna.

Comments
0 Comments

No comments