Halaman

    Social Items

 


Dalam email yang dikirim selama akhir pekan ini, Google kembali memberi peringatan kepada pelanggan bahwa pada tanggal 1 Desember 2023, mereka akan mulai menghapus akun yang tidak aktif.


Perusahaan hanya akan memberlakukan aturan ini untuk akun yang tidak digunakan atau tidak pernah di login selama dua tahun terakhir. Namun, sebelum menghapus akun-akun tersebut, mereka akan memberitahu pengguna terlebih dahulu bahwa akun mereka memenuhi syarat untuk dihapus.


Dalam email yang dikirim tersebut, Google menyampaikan bahwa jika akun anda dianggap tidak aktif, maka mereka akan mengirimkan beberapa email pengingat dan juga email pemulihan (jika tersedia) sebelum mengambil tindakan apapun atau menghapus konten akun. Email pengingat ini akan dikirimkan setidaknya 8 bulan sebelum tindakan apapun diambil terhadap akun anda.


Setelah akun Google dihapus, alamat Gmail yang terkait tidak akan memenuhi syarat untuk digunakan dalam membuat akun Google baru.


Cara termudah untuk menjaga akun Google tetap aktif adalah dengan login setidaknya setiap dua tahun sekali. Selama anda mengakses akun Google anda dalam dua tahun terakhir, maka akun tersebut akan dianggap aktif dan tidak akan dihapus.


Selain melakukan login setiap dua tahun sekali, cara tambahan untuk mempertahankan status aktivitas akun anda adalah membaca atau mengirim email, menggunakan Google Drive, mendownload aplikasi dari Play Store, menggunakan Google Search dan menonton YouTube saat login, berbagi foto atau sign-in menggunakan akun Google tersebut dengan layanan pihak ketiga.


Aturan tersebut juga memiliki pengecualian tertentu, yang mencakup akun Google dengan aktivitas YouTube (channel, video atau komentar), memegang gift card dengan saldo uang, penerbit aplikasi di Google Play Store.




Dihapus untuk mencegah penyalahgunaan oleh pelaku ancaman


Pada bulan Mei, perusahaan pertama kali memberi peringatan kepada pelanggan mengenai perubahan kebijakan akun tidak aktif. Ruth Kricheli, Wakil Presiden Google untuk Product Management, menyatakan bahwa periode tidak aktif yang diperpanjang dapat mengindikasikan kemungkinan akun telah disusupi.


Ruth Kricheli mengatakan,  hal ini karena akun yang terlupakan atau tidak dijaga sering kali menggunakan kata sandi lama atau yang digunakan kembali, yang mungkin telah disusupi. Selain itu, akun-akun tersebut mungkin belum mengatur autentikasi dua faktor dan menerima lebih sedikit pemeriksaan keamanan oleh pengguna.


Hasil analisis internal perusahaan menunjukkan bahwa akun yang ditinggalkan memiliki kemungkinan setidaknya 10 kali lebih kecil untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah dibandingkan dengan akun yang aktif.


Setelah akun Google disusupi, pelaku ancaman dapat memanfaatkannya untuk berbagai tujuan jahat, termasuk pencurian identitas, pengiriman email spam atau melancarkan serangan phishing.


Oleh karena itu, Google memberikan peringatan dalam email yang dikirim kepada pengguna Google selama akhir pekan, bahwa mereka ingin melindungi informasi pribadi anda dan mencegah akses tidak sah ke akun anda, bahkan jika anda tidak lagi menggunakan layanan mereka.


Namun, Google juga memberikan izin kepada pengguna untuk mendownload data mereka menggunakan layanan Google Takeout. Selain itu, mereka menyediakan fitur yang dikenal sebagai Inactive Account Manager yang membantu pengguna merencanakan tindakan apa yang akan diambil terhadap akun selama periode tidak aktif tertentu.

Google Kembali Peringatkan Akan Menghapus Akun yang Tidak Aktif pada Bulan Desember

 


Dalam email yang dikirim selama akhir pekan ini, Google kembali memberi peringatan kepada pelanggan bahwa pada tanggal 1 Desember 2023, mereka akan mulai menghapus akun yang tidak aktif.


Perusahaan hanya akan memberlakukan aturan ini untuk akun yang tidak digunakan atau tidak pernah di login selama dua tahun terakhir. Namun, sebelum menghapus akun-akun tersebut, mereka akan memberitahu pengguna terlebih dahulu bahwa akun mereka memenuhi syarat untuk dihapus.


Dalam email yang dikirim tersebut, Google menyampaikan bahwa jika akun anda dianggap tidak aktif, maka mereka akan mengirimkan beberapa email pengingat dan juga email pemulihan (jika tersedia) sebelum mengambil tindakan apapun atau menghapus konten akun. Email pengingat ini akan dikirimkan setidaknya 8 bulan sebelum tindakan apapun diambil terhadap akun anda.


Setelah akun Google dihapus, alamat Gmail yang terkait tidak akan memenuhi syarat untuk digunakan dalam membuat akun Google baru.


Cara termudah untuk menjaga akun Google tetap aktif adalah dengan login setidaknya setiap dua tahun sekali. Selama anda mengakses akun Google anda dalam dua tahun terakhir, maka akun tersebut akan dianggap aktif dan tidak akan dihapus.


Selain melakukan login setiap dua tahun sekali, cara tambahan untuk mempertahankan status aktivitas akun anda adalah membaca atau mengirim email, menggunakan Google Drive, mendownload aplikasi dari Play Store, menggunakan Google Search dan menonton YouTube saat login, berbagi foto atau sign-in menggunakan akun Google tersebut dengan layanan pihak ketiga.


Aturan tersebut juga memiliki pengecualian tertentu, yang mencakup akun Google dengan aktivitas YouTube (channel, video atau komentar), memegang gift card dengan saldo uang, penerbit aplikasi di Google Play Store.




Dihapus untuk mencegah penyalahgunaan oleh pelaku ancaman


Pada bulan Mei, perusahaan pertama kali memberi peringatan kepada pelanggan mengenai perubahan kebijakan akun tidak aktif. Ruth Kricheli, Wakil Presiden Google untuk Product Management, menyatakan bahwa periode tidak aktif yang diperpanjang dapat mengindikasikan kemungkinan akun telah disusupi.


Ruth Kricheli mengatakan,  hal ini karena akun yang terlupakan atau tidak dijaga sering kali menggunakan kata sandi lama atau yang digunakan kembali, yang mungkin telah disusupi. Selain itu, akun-akun tersebut mungkin belum mengatur autentikasi dua faktor dan menerima lebih sedikit pemeriksaan keamanan oleh pengguna.


Hasil analisis internal perusahaan menunjukkan bahwa akun yang ditinggalkan memiliki kemungkinan setidaknya 10 kali lebih kecil untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah dibandingkan dengan akun yang aktif.


Setelah akun Google disusupi, pelaku ancaman dapat memanfaatkannya untuk berbagai tujuan jahat, termasuk pencurian identitas, pengiriman email spam atau melancarkan serangan phishing.


Oleh karena itu, Google memberikan peringatan dalam email yang dikirim kepada pengguna Google selama akhir pekan, bahwa mereka ingin melindungi informasi pribadi anda dan mencegah akses tidak sah ke akun anda, bahkan jika anda tidak lagi menggunakan layanan mereka.


Namun, Google juga memberikan izin kepada pengguna untuk mendownload data mereka menggunakan layanan Google Takeout. Selain itu, mereka menyediakan fitur yang dikenal sebagai Inactive Account Manager yang membantu pengguna merencanakan tindakan apa yang akan diambil terhadap akun selama periode tidak aktif tertentu.

Comments
0 Comments

No comments