Kita masih dalam masa Paskah, masa kemulian Tuhan yang adalah buah dari penderitaan Tuhan. Yesus berkata: tibalah saatnya sekarang Anak Manusia dimuliakan dan Allah dimuliakan dalam Dia. Kemuliaan Tuhan bukan hanya terjadi setelah kebangkitan. Saat Yesus masih duduk makan bersama para muridNya, saat Yesus menyampaikan kepada mereka bahwa Dia akan di tangkap dan menderita, saat itu pula Dia telah dimuliakan oleh BapaNya.
Kemuliaan Tuhan adalah kemuliaan mengasihi. Dia mengasihi Bapa dengan menjalankan kehendak BapaNya dan taat sampai mati di kayu salib. Ia mengasihi kita dengan menjadi gembala yang baik. HidupNya untuk kita manusia. Yesus mengumumkan kepergianNya kepada murid-muridNya. Anak-anakKu, Aku masih bersama kalian, sedikit waktu lagi kalian akan mencari Aku. Aku memberikan perintah baru kepada kalian. Hendaklah kalian saling mengasihi satu sama lain seperti Aku mengasihi kalian.
Tuhan Yesus hadir di tengah-tengah kita dengan cara yang kongkrit. Dia Hadir melalui firmanNya, setiap kali kita membaca Kitab Suci. Dia hadir dalam ekaristi, kita menyambut tubuh dan darahNya. Dia hadir ketika kita menjalankan perintahNya, ketika kita saling mengasihi. Dia berbicara tentang perintah baru. Dalam perjanjian lama Allah sudah memerintahkan untuk mengasihi Tuhan dan sesama. Kasihilah Tuhan dan kasihilah sesamamu manusia dengan segenap hatimu, dengan segenap akal budimu. Mengasihi secara baru artinya mengasihi seperti Yesus mengasihi murid-muridNya. Yesus menjadi model dalam mengasihi.
Kasih Yesus luar biasa meskipun Dia datang untuk menyelamatkan manusia, Dia ditolak, diolok-olok, dan dijatuhi hukuman mati. Yesus selalu memaafkan dan Dia mampu merubah situasi penolakan ini menjadi jalan untuk menyelamatkan manusia dengan mengungkapkan kasihNya yang begitu besar. Kita diajak untuk mengasihi seperti Dia mengasihi kita. Jika kita bersatu bersama Dia, kita akan mampu mengasihi seperti Dia. Yesus sungguh dimuliakan melalui pelayanan para murid-muridNya. Dan buah dari kemuliaan Tuhan adalah hidup baru, Yerusalem baru, bumi baru. Dan Allah tinggal dan berkemah diantara kita.
Selamat menikmati hidup baru, selamat berhari Minggu. Tuhan memberkati kita semua.(ANM)