Minggu Panggilan : Yesus adalah Gembala Yang Baik


Hari ini adalah Minggu Panggilan atau Minggu gembala yang baik. Kristus adalah gembala dan kita semua domba-dombaNya. Ia mengenal kita, membela, menjaga dan Ia memasukan kita untuk selama-lamanya kedalam peliharaanNya. Dalam ayat-ayat Injil hari ini (Yohanes 10:27-30), Yesus menyatakan diri sebagai gembala yang baik. Yesus berbicara mengenai relasi dengan domba-dombaNya. Dia berkata: Domba-dombaKu mendengarkan suaraKu dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku (Yohanes 10:27). Disini ada relasi saling mengasihi.

Yesus memberikan jaminan: BapaKu yang telah memberikan kepadaKu, Dia lebih besar dari semuanya. Tak seorangpun yang bisa merampas dari tangan BapaKu (Yohanes 10:29). Disini Yesus mau menunjukan relasi istimewa antara Dia dan BapaNya dengan domba-dombaNya.

Bacaan pertama hari ini (Kis. 13:14, 43-52), ketika Paulus dan Barnabas berada di Atiokia dan Pisidia, disana mereka mewartakan tentang kebangkitan Tuhan, pengampunan atas dosa-dosa dan mereka juga mengajar di Sinagoga mereka dan beberapa orang kafir mendengarkan pengajaran para rasul dan mereka bergabung sementara orang-orang Yahudi menolak Yesus.

Paulus dan Barnabas berbicara kepada orang Yahudi: Sesungguhnya kepada kalian pertama-tama seharusnya sabda Tuhan disampaikan. Bukankah Tuhan Allah pernah berjanji keselamatan bagi bangsa Yahudi? Kalian mempunyai hak istimewa. Namun bukan berarti hanya untuk kalian tetapi juga bagi mereka yang lain yang punya kehendak baik. Orang-orang kafir ini berkehendak baik, mereka mendengarkan dan mereka bergabung dengan komunitas kami. Karena kalian menolak maka kami beralih kebangsa-bangsa lain. Melalui mendengarkan firman Tuhan dan melaui iman, kita mengambil bagian dalam hidup kekal, hidup kekal yang tidak pernah rusak.

Sementara bacaan dari kitab Wahyu (7:9,14b-17) memberikan gambaran yang sangat bagus tentang hidup yang kekal. Hidup kekal yang diperoleh para martir, mereka yang setia pada Gembala Yang Baik yang mengorbankan hidupnya demi iman. Sejumlah besar orang yang tak dapat dihitung jumlahnya dari segala suku bangsa dan bahasa, mereka memuji dan memuliakan Tuhan. Mereka kini berada dalam surga di depan tahta Allah dan di depan Anak Domba Allah, ikut bagian dalam liturgi surgawi. Mereka semua memakai pakaian putih dan memegang daun palma di tangan mereka. Yang tua-tua berkata: mereka adalah orang-orang yang datang dari berbagai kesusahan besar. Mereka mencuci jubah mereka dan membuatnya putih dalam darah Anak Domba. Darah Kristus memurnikan mereka dan darah Kristus menguduskan kita semua.

Selamat merayakan Miggu Pangilan, Minggu Gembala Yang Baik. Semoga kita terpanggil untukselalu melayani Tuhan dalam hidup kita. Tuhan memberkati kita semua.(ANM)
Comments
0 Comments

No comments