Halaman

    Social Items


Hari ini adalah hari Minggu terakhir di tahun ini. Minggu ini juga menjadi Minggu pertama setelah hari raya Natal dimana Gereja Katolik merayakannya sebagai pesta keluarga kudus: Yesus, Maria dan Yoseph. Minggu ini Gereja mengundang kita untuk merayakannya dimana keluarga kudus ini menjadi model bagi seluruh keluarga kristiani.

Dalam Injil Matius 2:13-15,19-23, mengisahkan peristiwa yang menyedihkan yang menimpa keluarga baru ini. Kecemasan akan hadirnya raja baru membuat Herodes takut akan kehilangan kekuasaannya. Maka niat jahatnya muncul dan ingin menghabisi semua anak laki-laki dibawah umur 2 tahun, termasuk Yesus. Keluarga kudus ini tidak terlepas dari situasi sulit. Lagi-lagi Yoseph mendapat penampakan dari Allah untuk secepatnya pergi bersama Maria dan bayi Yesus ke Mesir sebelum Herodes melakukan niat jahatnya. Ketaatan kepada kehendak Tuhan inilah yang telah menyelamatkan keluarga baru ini dari kejahatan Herodes.

Bagi kita umat kristiani, kemana kita akan mencari perlindungan saat kita dalam keadaan sulit? Perlindungan kita ada pada Tuhan. Dengan mencari kehendakNya, Tuhan akan menunjukan apa yang harus kita lakukan. Demikianlah setiap kali menghadapi kesulitan dan cobaan, Yoseph setia mencari kehendak Tuhan dan dia selalu mendapat pertolongan dari Tuhan pada saat yang tepat.

Di tengah-tengah zaman modern ini, kehidupan dalam keluarga tidak semudah zaman dahulu. Semakin modern semakin banyak tantangan kesulitan yang kita hadapi. Menghadapi situasi yang semakin sulit dan rumit ini, kita harus setia mencari kehendak Tuhan.

Keluarga Kudus dibangun atas dasar kasih yang mendalam. Kasih yang mendalam dan tulus mampu menjaga dan menghindari keluarga-keluarga dari kesulitan, namun bukan berarti tidak ada kesulitan. Demikianlah keluarga-keluarga kita harus kita bangun atas dasar kasih yang mendalam, saling percaya, saling menghormati dan saling mengampuni.

Salah satu perintah Allah adalah hormatilah ayah dan ibumu. Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Kolose (Kolose 3:12-21) memberi motivasi yang sangat mendalam. Dengan menghormati orang tua, kamu akan bahagia dan memiliki hidaup yang panjang di bumi. Kamu akan diberkati oleh Allah. Kamu akan memperoleh maaf, pengampunan dari Allah. Sebagai bentuk hormat kita kepada orang tua: Kenakanlah belas kasih, kemurahan dan kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran dan saling mengampuni satu sama lainnya. Lakukan seperti Tuhan lakukan sehingga kita bisa memiliki hati seperti hati Tuhan.

Selamat merayakan pesta keluarga kudus untuk semua keluarga kita. Dan tak lupa saya ucapkan selamat Natal dan Tahun Baru. Tuhan memberkati kita semua.(ANM-YVDW)

Pesta Keluarga Kudus


Hari ini adalah hari Minggu terakhir di tahun ini. Minggu ini juga menjadi Minggu pertama setelah hari raya Natal dimana Gereja Katolik merayakannya sebagai pesta keluarga kudus: Yesus, Maria dan Yoseph. Minggu ini Gereja mengundang kita untuk merayakannya dimana keluarga kudus ini menjadi model bagi seluruh keluarga kristiani.

Dalam Injil Matius 2:13-15,19-23, mengisahkan peristiwa yang menyedihkan yang menimpa keluarga baru ini. Kecemasan akan hadirnya raja baru membuat Herodes takut akan kehilangan kekuasaannya. Maka niat jahatnya muncul dan ingin menghabisi semua anak laki-laki dibawah umur 2 tahun, termasuk Yesus. Keluarga kudus ini tidak terlepas dari situasi sulit. Lagi-lagi Yoseph mendapat penampakan dari Allah untuk secepatnya pergi bersama Maria dan bayi Yesus ke Mesir sebelum Herodes melakukan niat jahatnya. Ketaatan kepada kehendak Tuhan inilah yang telah menyelamatkan keluarga baru ini dari kejahatan Herodes.

Bagi kita umat kristiani, kemana kita akan mencari perlindungan saat kita dalam keadaan sulit? Perlindungan kita ada pada Tuhan. Dengan mencari kehendakNya, Tuhan akan menunjukan apa yang harus kita lakukan. Demikianlah setiap kali menghadapi kesulitan dan cobaan, Yoseph setia mencari kehendak Tuhan dan dia selalu mendapat pertolongan dari Tuhan pada saat yang tepat.

Di tengah-tengah zaman modern ini, kehidupan dalam keluarga tidak semudah zaman dahulu. Semakin modern semakin banyak tantangan kesulitan yang kita hadapi. Menghadapi situasi yang semakin sulit dan rumit ini, kita harus setia mencari kehendak Tuhan.

Keluarga Kudus dibangun atas dasar kasih yang mendalam. Kasih yang mendalam dan tulus mampu menjaga dan menghindari keluarga-keluarga dari kesulitan, namun bukan berarti tidak ada kesulitan. Demikianlah keluarga-keluarga kita harus kita bangun atas dasar kasih yang mendalam, saling percaya, saling menghormati dan saling mengampuni.

Salah satu perintah Allah adalah hormatilah ayah dan ibumu. Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Kolose (Kolose 3:12-21) memberi motivasi yang sangat mendalam. Dengan menghormati orang tua, kamu akan bahagia dan memiliki hidaup yang panjang di bumi. Kamu akan diberkati oleh Allah. Kamu akan memperoleh maaf, pengampunan dari Allah. Sebagai bentuk hormat kita kepada orang tua: Kenakanlah belas kasih, kemurahan dan kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran dan saling mengampuni satu sama lainnya. Lakukan seperti Tuhan lakukan sehingga kita bisa memiliki hati seperti hati Tuhan.

Selamat merayakan pesta keluarga kudus untuk semua keluarga kita. Dan tak lupa saya ucapkan selamat Natal dan Tahun Baru. Tuhan memberkati kita semua.(ANM-YVDW)
Comments
0 Comments

No comments